ππ
Menulis tentang dirimu menjadi luka, tapi entah kenapa dengan sengaja aku terus melakukannya. Bukan karena masih cinta, tapi karena luka darimu tak bisa kulupa.
Aku tahu, aku hancur menuliskannya. Tapi dengan hati rela, aku menjadikannya cerita. Tanpa kamu sadari, dulu setiap hari aku selalu menganggap semesta sangat baik mempertemukan kita.
Bahkan setiap hari juga aku selalu mendoakan kita, tapi pada akhirnya aku sadar bahwa sebuah pengkhianatan akan sulit termaafkan. Pada akhirnya aku mengerti, aku tidak pernah menjadi satu-satunya orang yang hingga di hatimu.
Dan kamu begitu rapi menyembunyikannya, sehingga tidak ada sedikit celah pun kecurigaan bagiku. Tanpa ku ketahui, seseorang yang lain dengan sengaja kau biarkan masuk menjadi orang ketiga pada kisah kita. Selepas mengetahui itu, semesta ku runtuh, harapanku telah hancur, ingatanku tak karuan, seakan tak percaya, tapi memang benar sudah terjadi.
Tahukah kamu, aku terus bertanya-tanya mengapa ini bisa terjadi?
Satu yang kutemukan jawabannya!
Kamu tahu?
Jawaban pastinya bahwa kamu sudah tidak mencintaiku lagi
ππ
Komentar
Posting Komentar