Anak Sulung Pertama



Katanya...

Anak Sulung perempuan bahunya harus sekuat baja, hatinya harus setegar karang karena banyak harapan yang bergantung padanya.


Menjadi yang pertama itu tidaklah mudah dia yang paling paham, bagaimana perjuangan jatuh bangun kedua orang tuanya. Dia yang diharapkan pertama bisa sukses atas pola didik orang tua dan menjadi pembuka jalan bagi adik-adiknya. 


Setiap langkah yang dia pilih, akan ada langkah kecil yang mengikutinya secara perlahan. Selalu dijadikan tempat curhat oleh adik dan bahkan orang tua. Kadang dalam hatinya dia ingin memiliki seorang kakak. 


Tak lain untuk dijadikan tempat mengadu, berkeluh kesah tentang semesta yang tak pernah ramah kepadanya. Namun pada kenyataannya, takdirlah yang membuatnya menjadi anak Sulung. 


Seringkali dia menyalahkan dirinya sendiri karena merasa gagal dalam memenuhi tuntutan dari tanggungjawab yang ada dipundaknya hingga dia melupakan kebahagiaannya sendiri. Untuk sesama anak Sulung Perempuan, saya tahu kamu cape, lelah, sakit, bahkan sesekali punya pikiran untuk mengakhiri semuanya. Tapi kamu tahan sendiri hanya karena tidak ingin mengecewakan mereka yang telah berharap banyak kepadamu. 


Dalam diam kamu selalu meminta kepada Tuhan untuk selalu dikuatkan dan dimudahkan dalam segala urusan, meminta agar selalu diberi kesabaran yang luas. Disini saya pun tidak akan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Tapi, tetap semangat yeah, karena Tuhan tidak akan menguji seseorang di luar batas kemampuannya. 


Sejauh ini kamu telah berhasil, kamu hebat, kamu kuat, kamu berharga dan kamu adalah harapan keluargamu. Semoga Tuhan memberikanmu pendamping yang sabar untuk menjadi tempat bersandar kamu dikala sedih dan bahagia.

Komentar

  1. mantap ibu kata2nya sangat mengharuhkan sekali.
    memng jadi anak sulung itu tdk mudah karena anak sulung harus harus menjadi panutan dalam keluarga untuk adik-adik.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Sendirian๐Ÿ’”

Kita Tidak Sedang Berlomba

Pelantikan Rektor, dan Wakil-wakil Rektor Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang