Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Cinta Sendirian💔

Gambar
*** Tuhan, mungkin kalau saya berdoa untuk bisa bersatu dengannya itu terlalu lancang, setidaknya jangan hilangkan hadirnya dari hari-hari saya. Jangan hapus bahagia untuk dirinya. Dan kuatkan lagi hati saya, untuk menerima semuanya. Kalau katanya bagian terdalam mencintai adalah merelakan, mungkin saya sudah jadi juara satu perihal itu. Saya tidak pernah memaksanya untuk jadi sesuatu. Sekedar datang kalau butuh pun, saya sudah senang. Kan memang hak nya saya bukan untuk dimiliki. Jauh lebih dalam dari sekedar memiliki. Ada rasa yang mungkin manusia lain tidak paham dengan rasa ini. Contohnya, saya selalu bilang "kalau memang kamu tidak sayang saya, biarkan saya saja yang sayang". "Kalau mungkin kamu nya memang tidak ada rasa, yah sudah tidak apa-apa. Biarkan saya saja yang jaga rasa ini sendirian". Saya ini sudah sampai dititik, dimana rasa sayang saya tidak lagi butuh timbal balik. Sekedar, yah sudah pergilah kemana pun kamu mau pergi. Terbanglah setin...

Lelah Seorang Bapak yang Tak Pernah Meminta Balasan

Gambar
--------*-------- Ini bukan pertama kali saya merindukanmu, juga bukan pertama kalinya saya menangis karenamu. Entah dari mana saya harus menceritakan semua kehebatan itu.  Pagimu yang gelap, tapi kakimu sudah langkah jauh dari rumah, mencari apa yang nantinya akan saya, dan ketiga adik saya nikmati. Bukan uang tapi kebahagiaan anak-anaknya, bukan juga tentang lelahnya tapi tentang senyum buah hatinya. Hari begitu buta, tapi makna kehidupan mengalahkan segalanya. Seorang bapak yang tegap berdiri di bawah terik matahari, seolah-olah menantang dunia dan berjanji akan memberikan dunia untuk anak-anaknya. Ya, untuk saya dan adik-adik saya. Sesekali kami menuntut lebih, tapi bukan tidak mungkin semua itu pasti bapak turuti. Kami yang bodoh. Tidak pernah melihat bapak terjatuh. Bahwa sebenarnya bapak menangis dibalik pintu, saat apa yang kami pinta tidak dapat bapak penuhi, saat itulah hatimu rapuh. Perang bagaikan minyak dan air yang tidak pernah menyatu. Ya. Kami akui. Kami...

Satu Harapan di Bulan September

Gambar
Mungkin, September kali ini kita akan mendengar setidaknya satu kabar baik dari usaha kita yang paling serius. Tentang banyaknya bagian-bagian terdalam kehilangan yang harus dilepaskan perlahan. Meski pada akhirnya, tidak ada ikhlas yang sempurna perihal kehilangan. Setidaknya kita sudah pernah menjadi satu warna terang untuk dia si manusia monokrom. Semoga September ini akan menjadi baik untuk kita yang sedikit bahagianya. Untuk para sulung yang bebannya terlalu banyak, karena harus menjadi figur terbaik seorang kakak. Mengganti banyaknya patah hati dengan sebuah senyuman keluarga utuh dan bahagia, hingga kepada para bungsu yang sok kuat, sok tegar, sok menjadi manusia paling berani, padahal langkah kakinya selalu dianggap masih kecil. Hidup, beban, dan jalan manusia itu beda-beda. Tidak semuanya kita kuat. Itu kenapa Tuhan menaruh porsi. Untuk manusia baik, akan diberi banyak beban dan rintangan agar baiknya lebih mereka. Dan kepada manusia jahat, Tuhan tidak perduli. Hid...