Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Rindu yang Tak Temu

Gambar
*** Cerita sendiri tanpa telinganmu yang biasanya selalu jadi tempat ternyaman untuk mengeluh. Tanpa bahumu yang biasanya maju paling depan saat dunia saya pilu. Dan bahkan, setelah babak denganmu usai saya menjadi manusia paling sengsara di muka bumi. Manusia paling rugi karena mungkin saya belum bisa menghargai apa artinya temu. Menjadi satu-satunya kehilangan yang bahkan sampai hari ini masih saya sesali kenapa harus selesai. Mungkin dulu saya kira saya akan menjadi satu-satunya rindu yang paling sakit. Tapi ternyata saya salah. Meskipun kamu duluan pergi, tapi nyatanya sekarang masih kamu rindu yang paling sakit buat saya. Rindu yang paling tidak boleh, karena sejatinya walaupun bersama juga tidak akan ada titik temu. Wajar kalau sampai sekarang rindu kita semu. Dulu kita selalu berharap kepada bintang yang jatuh untuk jadi perantara pengantar rindu. Mungkin sekarang bintangnya kelelahan karena tidak akan ada lagi temu untuk sekedar melepas rindu. Sepahit ini kenyataan ...