Tulang Punggung Keluarga (Sulung)
***
Ada yang pernah bilang...
Katanya...
Sulung itu lemah.
Padahal mereka tidak tahu pundaknya sulung itu dipenuhi dengan harapan dan tanggung jawab yang besar untuk membantu adik dan membahagiakan kedua orang tua
Hingga tak jarang saya lupa akan kebahagiaan sendiri.
Sebagai seorang anak tertua, sayalah yang paling paham bagaimana jatuh-bangun orang tua.
Seringkali saya menyalahkan diri sendiri karena merasa gagal dalam memenuhi tuntutan dari semua tanggung jawab yang ada di pundak.
Itu kenapa...
Saya selalu berdoa agar hati saya di kuatkan, langkah saya, dimudahkan dan jodoh saya adalah seseorang yang mampu memberi sandaran.
Tak jarang saya pura-pura kuat di hadapan orang lain, berusaha terlihat tegar di depan adik-adik dan seluruh keluarga.
Sedih....
Susah...
Pahit dan semuanya...
Saya tak mau orang lain tahu.
Saya memilih untuk mememdam semuanya sendiri.
Saya selalu kuatkan hati agar terlihat baik-baik saja...
***
Teruntuk anak sulung semua yang membaca tulisan ini, yang tadinya menjadi lagu sedih atau secuil motivasi untuk diri sendiri. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi di hidup kalian saat ini.
Saya ingin memberi hiburan, tidak hanya mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Tapi mari kita semangat dan mengatasinya bersama-sama.
Saya tahu bahwa memang tidak mudah menyandang gelar sebagai anak pertama di dalam keluarga. Kita dituntut untuk menjadi pribadi yang kuat dan mandiri, walaupun terkadang sulit.
Tuhan menjadikan kita seorang anak sulung, karena dia tahu bahwa kita mampu dan kita kuat.
Jadi....
Jangan terlalu khawatir akan banyak hal di luar kendali kamu, karena kamu sudah bekerja sangat keras selama ini.
Jadi hargai diri kamu karena sudah berusaha.
Semangat yeah.....
Kamu adalah jawaban atas semua doa-doa keluargamu
Komentar
Posting Komentar