Gagal untuk Menuju Keberhasilan

**** Bagaimana rasanya? Memang tidak semanis yang kita harapkan. Kadang hasil akhir juga bisa berkhianat. Padahal usahanya sudah setengah mati. Tentang rentetan kegagalan sampai hari ini. Saya mau berterima kasih untuk semuanya yang semaunya. Sudah dirangkai sedemikian rupa, malah berjalan semaunya. Sudah susah paya disusun, malah berantakan sendiri semaunya. Jatuh bangun dalam membangun, malah ditumbangkan begitu saja oleh kenyataan. Sedang kencang-kencangnya berlari, tiba-tiba disuruh pulang. Dan rumah pun ternyata tidak mau tahu. Yang di tahu, hanya saya harus berhasil. Padahal si mata sudah kebahisan airnya. Padahal, si pundak sudah kehabisan tumpuannya. Sampai si kaki pun berkata "berhenti saja". Susah yeah jadi manusia. Bingung harus bagaimana lagi biar bisa dianggap ada. Sebenarnya syarat utama jadi manusia apa sih? Kenapa sulit sekali? Padahal kan kita masih menghirup udara yang sama. Hanya takaran bebannya saja yang beda-beda....